Mengapa rasanya enak naik kereta? Jawabannya adalah "fluktuasi".

Fluktuasi adalah fenomena di mana ketidakteraturan termasuk dalam ritme yang teratur. Salah satu contohnya adalah ritme detak jantung manusia yang hampir teratur, tetapi ritme menjadi sedikit tidak teratur karena pernapasan. Pada orang sehat, saraf menyesuaikan dengan hati-hati, sehingga sedikit berfluktuasi. Sebaliknya, tidak ada fluktuasi ritme yang dipancarkan oleh metronom dan sinyal waktu.

Faktanya, fenomena fluktuasi ada pada semua benda di alam semesta. Bahkan di dunia alam di bumi, gelombang dan tenaga angin laut yang datang dan pergi, dan cahaya yang memantulkan permukaan air tidak teratur sama sekali, melainkan sedikit tersebar. Ini secara teknis disebut "fluktuasi 1 / f", dan f berarti fluktuasi (fluktuasi) dan frekuensi (getaran). Dalam musik, analisis musik klasik dan musik Mozart menunjukkan fluktuasi 1 / f, yang dianggap sebagai dasar untuk merasakan kenyamanan dan penyembuhan.

Saat Anda naik kereta, semua faktor terlibat.

Dengan kata lain, suara yang hampir biasa dipancarkan dari sambungan rel, suara mesin dan getaran badan kendaraan, gaya percepatan yang dirasakan oleh tubuh, penglihatan untuk mengenali gerakan spasial, berbagai fenomena dan suara yang diamati di dalam mobil, lanskap, misalnya , soundscape.

Karena masing-masing faktor memiliki fluktuasi dan memiliki efek langsung dan tidak langsung, diperkirakan akan terjadi penyembuhan menyeluruh.

Dokter Pengobatan Hiroshi Bando